Setu Babakan atau yang berarti ‘Danau Babakan’ adalah kawasan wisata yang memiliki danau seluas 32 hektar area (79 akre) menampung aliran sungai Ciliwung terletak di kelurahan Srengseng Sawah, kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Setu Babakan difungsikan sebagai area cagar budaya yang dipelihara untuk menjaga dan pengembangan warisan budaya asli Betawi. Atas usaha Pemerintah Kota DKI didukung masyarakat dan tokoh Betawi dalam rangka melestarikan dan tetap menghidupkan kebudayaan Betawi dalam relevansi kekinian, ‘Perkampungan Budaya Betawi – Setu Babakan’ adalah salah satu contoh yang melalui S.K. Gubernur no 92 tahun 2000, ditetapkan sebagai sebuah tempat yang dikhususkan sebagai lahan konservasi budaya Betawi yang patut didukung dan dihargai.
Di ‘Perkampungan Budaya Betawi – Setu Babakan’ dapat ditemui dan dinikmati kehidupan bernuansa Betawi, berupa; komunitas masyarakat Betawi, keasrian alam dan hutan kota, pementasan beragam kesenian tradisi di panggung pentas budaya secara periodik mementaskan kelompok kesenian budaya Betawi dari seantero Jabodetabek secara bergantian di setiap akhir pekan, pusat informasi dan dokumentasi ke-Betawi-an, serta dibuka pelatihan dan kursus kesenian tari, musik tradisional dan pencak silat ‘Beksi’ asli Betawi, serta beragam penganan kuliner Betawi dijajakan disana. Diharapkan seluruh kegiatan yang ada dapat dimanfaatkan sebagai bentuk perlindungan dan pembinaan guna melestarikan dan mengembangkan tata kehidupan seni budaya tradisi Betawi sesuai dengan kebutuhan kekinian, dan bermanfaat sebagai bentuk pengembangan potensi lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar serta sebagai salah satu obyek wisata budaya yang ada di Jakarta.
Kawasan wisata Setu Babakan juga berfungsi sebagai ‘paru-paru’ hijau
kota Jakarta khususnya Jakarta Selatan. Tempat ini berfungsi sebagai
penyangga kawasan hijau penyeimbang polusi udara Jakarta. Danau luas
yang menampung aliran air dari sungai Ciliwung, juga berfungsi sebagai
sumber air resapan kawasan sekitarnya. Danau Setu Babakan juga merupakan
tempat untuk rekreasi air seperti bermain perahu air – bebek kayuh,
Perahu naga dengan penumpang beregu, menyaksikan penduduk menjala ikan
di pagi hari, dan areal pemancingan baik yang menghadap danau atau
empang-empang sewaan disekitar danau. Lahan luas hijau adalah area bagi
yang menyukai aktifitas olah raga pagi, jalan kaki, lari, bersepeda,
atau senam gerak badan. Jalur trek yang mengitari danau luas adalah rute
nyaman sepanjang mata memandang.
Taman disekitar danau ditanami dengan beragam pohon buah-buahan yaitu
Mangga, Palem, Melinjo, Rambutan, Jambu, Pandan, Kecapi, Jamblang,
Krendang, Guni, Nangka Cimpedak, Nam-nam, Jengkol, dsb.Banyak kuliner
khas Betawi terdapat disini areal wisata Setu Babakan, antara lain Kerak
Telor, Toge Goreng, Arum Manis, Rujak Bebek, Soto Betawi, Es Potong, Es
Duren, Bir Pletok, Nasi Uduk, Nasi Ulam, dll. dijajakan disana.
Wisata kampoeng budaya yang disajikan
antara lain arsitektur rumah khas Betawi yang dibagi menjadi 3 macam,
pertama rumah Betawi gudang atau kandang, kedua rumah Betawi Kebaya atau
Bapang, dan yang ketiga adalah rumah Joglo, bangunan masjid dan
rumah-rumah kampung, bahkan warung kios makanan juga tak luput dari
karakter arsitektural betawi berhiaskan langkan dan lisplang gigi
balang.
Pentas kesenian seperti; Lenong, Ondel-ondel, Tari Topeng, Tanjidor, Marawis, Gambang Kromong, Tari Lenggang Nyai, dan Tari Ngarojeng, dsb. adalah ragam pentas budaya yang dapat dinikmati di panggung utama dan telah dijadwalkan setiap bulannya. Penyelenggaraan Upacara Adat yang ada di perkampungan Betawi Setu Babakan seperti Penganten Sunat, Slametan Pindah Rumah, Khatam Qur’an, Nujuh Bulan, dapat dilakukan di sini, bahkan jika pengunjung ada yang berkenan mengadakan upacara seperti tersebut diatas, dapat menyelenggarakannya di tempat ini dengan perjanjian terlebih dahulu. (Sumber)
0 Response to "Sekilas Tentang Setu Babakan "Kampung Budaya Betawi" di Selatan Jakarta"
Posting Komentar