"Insya Allah, pada 25 Oktober 2014 kami akan kembali menggelar Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Quran (IMQ)," ujar Ustadz Yusuf Mansur di saat mengisi Kajian Islam Bulanan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Ahad (21/9).
Ustadz Yusuf menjelaskan, IMQ ini merupakan gelaran yang kelima kalinya. IMQ diadakan sejak tahun 2010, persisnya pada 8 Mei 2010 di Masjid At-Tiin, Komplek TMII, Jakarta Timur. Ketika itu, sebanyak 3000 wisudawan plus 5000-an orang pendamping menyemarakkannya. Para peserta wisuda menyetorkan hafalan empat surah pilihan: Surah Yasin, Ar-Rahman, Al-Waqiah, dan Surah Al-Mulk.
IMQ II digelar pada 16 Mei 2011, yang diikuti 5000 orang peserta dengan sepuluh ribuan pendamping. Agar lebih menasional, IMQ III juag mengundang peserta dari berbagai kota di berbagai provinsi. Perhelatan kali ini terselenggara pada 19 Mei 2012 di Masjid Agung Jawa Tengah di Kota Semarang. Sebanyak 5000 peserta tumplek mengikuti wisuda akbar ini, ditambah 15.000 pendamping dan penggembira.
Saat itulah, Ustadz Yusuf Mansur mengemukakan hajat dan doa agar wisuda akbar selanjutnya bertaraf internasional. Alhamdulillah, Wisuda Akbar IMQ IV di GBK pada 30 Maret 2014, dihadiri 20.000 peserta dan 40.000 pendamping dari berbagai Pesantren Tahfidz, Rumah Tahfidz, dan Majelis Taklim di seluruh Indonesia. Gelaran ini tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai acara wisuda menghafal Qur'an dengan jumlah peserta terbanyak.
IMQ IV berbobot internasional dengan kehadiran Syaikh Sa'ad Al-Ghamidi , Imam Masjid An Nabawi, Madinah, yang suara murotalnya sudah tidak asing lagi bagi muslim Indonesia. Juga hadir sejumlah ulama dan imam dari Timur Tengah.
''IMQ V diadakan di Gelora Bung Karno seperti IMQ 2014, namun kali ini digelar pada malam hari,'' ungkap Ustadz Yusuf.
Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur'an, Tarmizi Assidik, menuturkan, PPPA Daarul Qur'an adalah lembaga pengelola sedekah yang berkhidmat dalam mencetak penghafal Al-Qur'an Indonesia lewat pendirian Pesantren Tahfidz maupun Rumah Tahfidz yang jumlahnya sudah ribuan di seluruh Indonesia.
''Untuk memantau perkembangan para Penghafal Al-Qur'an secara nasional, kami menggelar Wisuda Akbar. Ajang ini sekaligus sebagai forum konsolidasi,'' katanya.
IMQ juga dimaksudkan sebagai syiar kepada khalayak untuk semakin mengenali, membaca, menghafal, dan mengamalkan Al Qur'an. IMQ V insya Allah akan dihadiri beberapa ulama dari Timur Tengah dan Indonesia, serta tokoh nasional.
Santri-santri Tahfidz dari Indonesia dan Graha Tahfidz Daarul Qur'an Gaza, Palestina, serta beberapa negara lain juga bakal turut serta. Diperkirakan sebanyak 25 ribu peserta akan mengikutinya. PPPA Daarul Qur'an juga mengundang kaum muslimin untuk mengikuti wisuda yang mewajibkan hafalan Surah Muhammad dan Al-Baqarah ayat 50-100 ini.
"Mohon do'anya agar acara ini terselenggara sesuai rencana, terutama kehadiran ulama dan santri dari Gaza yang situasinya sedang kurang kondusif pasca agresi Israel," harap Tarmizi.
Acara ini juga terbuka untuk masyarakat umum. Untuk informasi lebih lengkap bisa langsung klik http://wisudaakbar.com
Ustadz Yusuf menjelaskan, IMQ ini merupakan gelaran yang kelima kalinya. IMQ diadakan sejak tahun 2010, persisnya pada 8 Mei 2010 di Masjid At-Tiin, Komplek TMII, Jakarta Timur. Ketika itu, sebanyak 3000 wisudawan plus 5000-an orang pendamping menyemarakkannya. Para peserta wisuda menyetorkan hafalan empat surah pilihan: Surah Yasin, Ar-Rahman, Al-Waqiah, dan Surah Al-Mulk.
IMQ II digelar pada 16 Mei 2011, yang diikuti 5000 orang peserta dengan sepuluh ribuan pendamping. Agar lebih menasional, IMQ III juag mengundang peserta dari berbagai kota di berbagai provinsi. Perhelatan kali ini terselenggara pada 19 Mei 2012 di Masjid Agung Jawa Tengah di Kota Semarang. Sebanyak 5000 peserta tumplek mengikuti wisuda akbar ini, ditambah 15.000 pendamping dan penggembira.
Saat itulah, Ustadz Yusuf Mansur mengemukakan hajat dan doa agar wisuda akbar selanjutnya bertaraf internasional. Alhamdulillah, Wisuda Akbar IMQ IV di GBK pada 30 Maret 2014, dihadiri 20.000 peserta dan 40.000 pendamping dari berbagai Pesantren Tahfidz, Rumah Tahfidz, dan Majelis Taklim di seluruh Indonesia. Gelaran ini tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai acara wisuda menghafal Qur'an dengan jumlah peserta terbanyak.
IMQ IV berbobot internasional dengan kehadiran Syaikh Sa'ad Al-Ghamidi , Imam Masjid An Nabawi, Madinah, yang suara murotalnya sudah tidak asing lagi bagi muslim Indonesia. Juga hadir sejumlah ulama dan imam dari Timur Tengah.
''IMQ V diadakan di Gelora Bung Karno seperti IMQ 2014, namun kali ini digelar pada malam hari,'' ungkap Ustadz Yusuf.
Direktur Eksekutif PPPA Daarul Qur'an, Tarmizi Assidik, menuturkan, PPPA Daarul Qur'an adalah lembaga pengelola sedekah yang berkhidmat dalam mencetak penghafal Al-Qur'an Indonesia lewat pendirian Pesantren Tahfidz maupun Rumah Tahfidz yang jumlahnya sudah ribuan di seluruh Indonesia.
''Untuk memantau perkembangan para Penghafal Al-Qur'an secara nasional, kami menggelar Wisuda Akbar. Ajang ini sekaligus sebagai forum konsolidasi,'' katanya.
IMQ juga dimaksudkan sebagai syiar kepada khalayak untuk semakin mengenali, membaca, menghafal, dan mengamalkan Al Qur'an. IMQ V insya Allah akan dihadiri beberapa ulama dari Timur Tengah dan Indonesia, serta tokoh nasional.
Santri-santri Tahfidz dari Indonesia dan Graha Tahfidz Daarul Qur'an Gaza, Palestina, serta beberapa negara lain juga bakal turut serta. Diperkirakan sebanyak 25 ribu peserta akan mengikutinya. PPPA Daarul Qur'an juga mengundang kaum muslimin untuk mengikuti wisuda yang mewajibkan hafalan Surah Muhammad dan Al-Baqarah ayat 50-100 ini.
"Mohon do'anya agar acara ini terselenggara sesuai rencana, terutama kehadiran ulama dan santri dari Gaza yang situasinya sedang kurang kondusif pasca agresi Israel," harap Tarmizi.
Acara ini juga terbuka untuk masyarakat umum. Untuk informasi lebih lengkap bisa langsung klik http://wisudaakbar.com
0 Response to "Daarul Qur’an Pimpinan Ust @Yusuf_Mansur (Ulama dari Betawi) Akan Menggelar Wisuda Akbar Indonesia Menghafal Quran (IMQ) V "
Posting Komentar