Pembangunan sarana Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, baru mencapai sekitar 60 persen, kata Anggota Komite Kesenian dan Pemasaran Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Indra Sutisna.
“Pembangunan penyempurnaan yang berada di zona A berupa museum, galeri dan ruang serbaguna saat ini baru mencapai 60 persen,” kata Indra, Senin (13/10).
Ia menjelaskan pembangunan di kampung wisata tersebut dibagi menjadi tiga zona yakni zona A sebagai pusat perkampungan yang difungsikan untuk pengenalan, pelestarian, dan pengembangan budaya Betawi.
Zona B sebagai pusat kuliner yang difungsikan sebagai tempatnya kuliner nusantara, dari kuliner Betawi hingga kuliner nusantara dan pedagang kaki lima (PKL).
“Di zona B ini, pengunjung akan menikmati dan menyaksikan demo membuat masakan khas Betawi. Untuk PKL akan disediakan lapak dan lokasi berjualan,” katanya.
Sementara untuk zona C berupa pulau yang berada di dalam Danau Setu Babakan.
“Di pulau tersebut akan dibangun perkampungan mini, namun saat ini masih penaataan dan pembangunannya di rencanakan pada 2015,” katanya.
Ia menambahkan rampungnya pembangunan fisik tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pariwisata di Jakarta Selatan dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di yang berada di Setu Babakan.
“Dan Budaya Betawi tetap lestari,” katanya. (ant)
“Pembangunan penyempurnaan yang berada di zona A berupa museum, galeri dan ruang serbaguna saat ini baru mencapai 60 persen,” kata Indra, Senin (13/10).
Ia menjelaskan pembangunan di kampung wisata tersebut dibagi menjadi tiga zona yakni zona A sebagai pusat perkampungan yang difungsikan untuk pengenalan, pelestarian, dan pengembangan budaya Betawi.
Zona B sebagai pusat kuliner yang difungsikan sebagai tempatnya kuliner nusantara, dari kuliner Betawi hingga kuliner nusantara dan pedagang kaki lima (PKL).
“Di zona B ini, pengunjung akan menikmati dan menyaksikan demo membuat masakan khas Betawi. Untuk PKL akan disediakan lapak dan lokasi berjualan,” katanya.
Sementara untuk zona C berupa pulau yang berada di dalam Danau Setu Babakan.
“Di pulau tersebut akan dibangun perkampungan mini, namun saat ini masih penaataan dan pembangunannya di rencanakan pada 2015,” katanya.
Ia menambahkan rampungnya pembangunan fisik tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pariwisata di Jakarta Selatan dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di yang berada di Setu Babakan.
“Dan Budaya Betawi tetap lestari,” katanya. (ant)
0 Response to "Pembangunan Kampung Budaya Betawi capai 60 persen"
Posting Komentar