GoBetawi.com - Anna Karina Gilbert, pesinetron muda cantik ini, kini sedang booming menjadi pembicaraan di kalangan remaja muslim tanah air. Terutama setelah kemunculannya di sinetron yang bertajuk “Aisyah Putri, Jilbab in Love the Series”, sebagai pemeran utama. Anna seolah menjelma ikon baru sebagai artis remaja berjilbab.
Gara-gara namanya yang kebule-bulean, Anna sempat dikira non muslim oleh teman-teman di kampusnya di Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta.
“Mereka agak syok. Mengingat latar belakang keluargaku – papaku orang Amerika. Setelah aku pakai jilbab, mereka baru tahu aku Islam,” cerita putri kedua dari empat bersaudara pasangan Mike Gilbert-Linda Zaitun, dilansir dari tabloidbintang.com (2/12/2014).
Diakuinya, ia memang bercita-cita menjadi seorang pendakwah seperti perannya di sinetron tersebut. Tokoh Aisyah Putri merupakan seorang pelajar putri yang giat mengajak teman-temannya untuk berjilbab.
“Saya sangat tertarik melihat judul sinetron itu. Tetapi saya harus ikut kasting dulu bersama belasan peminat lainnya. Alhamdulillah, saya berhasil lolos, bahkan menjadi pemeran utamanya,” kata gadis berdarah Betawi-Amerika itu, seperti dilansir dari terpilih.net.
Anna mengaku sangat tertarik dalam memerankan tokoh yang mewakili remaja muslimah yang shalihah ini, ia juga terus berusaha memperdalam tentang agama Islam.
“Saya senang banget bisa main dalam sinetron ini. Karena saya memang ingin berdakwah. Mudah-mudahan, berkat akting saya dalam sinetron ini, banyak remaja yang tertarik untuk mengenakan hijab juga,” ujar gadis bernama asli Griffiths Anne ini bersemangat.
Anna mengaku merasakan ketenangan setelah memakai jilbab. Tak ada lagi cowok yang berani menggodanya, seperti sebelum auratnya tertutup.
“Lebih enak pakai jilbab. Karena kalau enggak pakai jilbab, suka dipandangi cowok-cowok di jalan. Dengan berjilbab, kalaupun dipandangi, pandangan orang biasanya baik. Bukan untuk digoda. Insya Allah jilbab ini menjadi pengingat buatku,” kata Anna dengan wajah berseri.
Berjilbab karena kemauan sendiri, Anna pun mendapat dukungan penuh dari orangtuanya.
“Mama kasih kebebasan, Papa pun support. Katanya, mau pakai (jilbab) atau enggak, terserah padaku,” tutur gadis kelahiran 20 Desember 1994 ini ceria.
Menurut Anna, karakter Aisyah Putri yang diperankannya, memang mirip dengan karakter sehari-harinya. Gadis yang hobi travelling dan panjat tebing ini, memang bercita-cita ingin menjadi juru dakwah di kalangan remaja.
Apalagi di matanya, Islam merupakan agama yang mengajarkan kebaikan, sehingga perlu ditularkan ke orang lain. ”Jadi ya harus disosialisasikan,” imbuhnya.
Kita doakan, generasi muda kita dapat mengambil hikmah dan meneladaninya. Remaja muda terutama muslim dan muslimah, butuh sosok yang dapat merepresentasikan sosok muslimah yang sesungguhnya. Tak hanya dari penampilannya tapi juga perilaku kesehariannya. (Intriknews)
Gara-gara namanya yang kebule-bulean, Anna sempat dikira non muslim oleh teman-teman di kampusnya di Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta.
“Mereka agak syok. Mengingat latar belakang keluargaku – papaku orang Amerika. Setelah aku pakai jilbab, mereka baru tahu aku Islam,” cerita putri kedua dari empat bersaudara pasangan Mike Gilbert-Linda Zaitun, dilansir dari tabloidbintang.com (2/12/2014).
Diakuinya, ia memang bercita-cita menjadi seorang pendakwah seperti perannya di sinetron tersebut. Tokoh Aisyah Putri merupakan seorang pelajar putri yang giat mengajak teman-temannya untuk berjilbab.
“Saya sangat tertarik melihat judul sinetron itu. Tetapi saya harus ikut kasting dulu bersama belasan peminat lainnya. Alhamdulillah, saya berhasil lolos, bahkan menjadi pemeran utamanya,” kata gadis berdarah Betawi-Amerika itu, seperti dilansir dari terpilih.net.
Anna mengaku sangat tertarik dalam memerankan tokoh yang mewakili remaja muslimah yang shalihah ini, ia juga terus berusaha memperdalam tentang agama Islam.
“Saya senang banget bisa main dalam sinetron ini. Karena saya memang ingin berdakwah. Mudah-mudahan, berkat akting saya dalam sinetron ini, banyak remaja yang tertarik untuk mengenakan hijab juga,” ujar gadis bernama asli Griffiths Anne ini bersemangat.
Anna mengaku merasakan ketenangan setelah memakai jilbab. Tak ada lagi cowok yang berani menggodanya, seperti sebelum auratnya tertutup.
“Lebih enak pakai jilbab. Karena kalau enggak pakai jilbab, suka dipandangi cowok-cowok di jalan. Dengan berjilbab, kalaupun dipandangi, pandangan orang biasanya baik. Bukan untuk digoda. Insya Allah jilbab ini menjadi pengingat buatku,” kata Anna dengan wajah berseri.
Berjilbab karena kemauan sendiri, Anna pun mendapat dukungan penuh dari orangtuanya.
“Mama kasih kebebasan, Papa pun support. Katanya, mau pakai (jilbab) atau enggak, terserah padaku,” tutur gadis kelahiran 20 Desember 1994 ini ceria.
Menurut Anna, karakter Aisyah Putri yang diperankannya, memang mirip dengan karakter sehari-harinya. Gadis yang hobi travelling dan panjat tebing ini, memang bercita-cita ingin menjadi juru dakwah di kalangan remaja.
Apalagi di matanya, Islam merupakan agama yang mengajarkan kebaikan, sehingga perlu ditularkan ke orang lain. ”Jadi ya harus disosialisasikan,” imbuhnya.
Kita doakan, generasi muda kita dapat mengambil hikmah dan meneladaninya. Remaja muda terutama muslim dan muslimah, butuh sosok yang dapat merepresentasikan sosok muslimah yang sesungguhnya. Tak hanya dari penampilannya tapi juga perilaku kesehariannya. (Intriknews)
Klik Download Untuk Aplikasi Android GoBETAWI.com
0 Response to "Anna Gilbert, Gadis Betawi Aktris Sinetron "Jilbab in Love the Series” Ikon Baru Remaja Berjibab di Indonesia"
Posting Komentar