GoBetawi.com - Budayawan Betawi Bekasi, Komarudin Ibnu Mikam mengatakan para pengusaha harus menghargai kearifan lokal.
Menurutnya apa yang dilakukan operator seluler Indosat melalui postingan viral di Media Sosial Twitter adalah pelanggaran HAM, pelecehan zas hidup masyarakat Bekasi.
“Bekasi adalah bagian dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tidak menghargai Bekasi tidak hargai NKRI,” ujarnya kepada GoBekasi, Jumat (9/1).
Ia mengatakan, permintaan maaf yang disampaikan Indosat melalui akun Twitter-nya tidak mewakili kekecewaan warga Bekasi.
Harus ada hukuman dan pelajaran bagi pengusaha agar tidak kembali melecehkan harga diri dan marwah Bekasi.
“Kita sudah marah ketika bully kemarin dan sekarang ada lagi. Apalagi kalau itu memang disengaja buat naikkan rating mereka. Gak cukup dengan maaf. Harus ada satu punishment, punishment apa itu tergantung kesepakatan apa yang baik untuk mereka tanpa mengurangi rasa hormat atas permintaan maaf mereka,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pada postingan viral @IndosatMania, Kamis (8/1/2015) di Twitter tertulis: Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi. Viral itu mereka buat khusus di dunia maya yang dibawahnya menuliskan kalimat promosi.
Celotehan itu langsung disikapi keras sebagian warga Bekasi, tokoh pemuda, budayawan, dan hingga sejarawan. Mereka ramai-ramai balik ”bully” @IndosatMania.
Belum ada keterangan resmi dari manajemen Indosat terkait viral ini. Namun, akun @IndosatMania ini juga telah meminta maaf dan menghapus postingan iklan ini.
”Hi, mohon maaf untuk ketidaknyamanya, viral ini sudah tidak kami posting. Terima kasih,” tulis @IndosatMania. (GoBekasi)
Menurutnya apa yang dilakukan operator seluler Indosat melalui postingan viral di Media Sosial Twitter adalah pelanggaran HAM, pelecehan zas hidup masyarakat Bekasi.
“Bekasi adalah bagian dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tidak menghargai Bekasi tidak hargai NKRI,” ujarnya kepada GoBekasi, Jumat (9/1).
Ia mengatakan, permintaan maaf yang disampaikan Indosat melalui akun Twitter-nya tidak mewakili kekecewaan warga Bekasi.
Harus ada hukuman dan pelajaran bagi pengusaha agar tidak kembali melecehkan harga diri dan marwah Bekasi.
“Kita sudah marah ketika bully kemarin dan sekarang ada lagi. Apalagi kalau itu memang disengaja buat naikkan rating mereka. Gak cukup dengan maaf. Harus ada satu punishment, punishment apa itu tergantung kesepakatan apa yang baik untuk mereka tanpa mengurangi rasa hormat atas permintaan maaf mereka,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pada postingan viral @IndosatMania, Kamis (8/1/2015) di Twitter tertulis: Liburan ke Aussie lebih mudah dibanding ke Bekasi. Viral itu mereka buat khusus di dunia maya yang dibawahnya menuliskan kalimat promosi.
Celotehan itu langsung disikapi keras sebagian warga Bekasi, tokoh pemuda, budayawan, dan hingga sejarawan. Mereka ramai-ramai balik ”bully” @IndosatMania.
Belum ada keterangan resmi dari manajemen Indosat terkait viral ini. Namun, akun @IndosatMania ini juga telah meminta maaf dan menghapus postingan iklan ini.
”Hi, mohon maaf untuk ketidaknyamanya, viral ini sudah tidak kami posting. Terima kasih,” tulis @IndosatMania. (GoBekasi)
Klik Download Untuk Aplikasi Android GoBETAWI.com
0 Response to "@IndosatMania Sindir Bekasi Lewat Iklan, Budayawan Betawi : Minta Maaf Saja Tidak Cukup!"
Posting Komentar